(kiri baju merah) Zukkifli, MP/beritabanjarmasin.com |
Hal ini dipertegas oleh Zukkifli, MP, Kepala Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah Pemprov Kalsel ketika beraudiensi atau diskusi rakyat di tengah Jalan Lambung Mangkurat bersama Aliansi Mahasiswa Kalsel, Kamis (26/9/2018). "Jadi masyarakat harus bijak. Untuk masyarakat kelas menengah dan atas jangan membeli gas Elpiji 3 kilogram bersubsidi," papar Zulkifli.
Menurutnya, ketersediaan gas Elpiji 3 KG memang menjadi titik tertinggi inflasi dan sering terjadi kelangkaan dan kekurangan. Ini disebabkan bukan karena prosedur tapi karena alam. Contoh, tidak bisa merapat ke dermaga karena gelombang besar. "Kami mengimbau gas Elpiji bersubsidi bukan untuk orang yang mampu tapi untuk orang miskin," tegas Zulkifli.
M Toha Rettob selaku Koordinator Lapangan Aksi Damai mengungkapkan solusi yang baik untuk mengatasi kelangkaan gas bersubsidi ini adalah dengan membuatkan aturan, hanya masyarakat miskin yang boleh membelinya dan sanksi apa yang akan menjerat jika masyarakat kaya membelinya. "Jadi kalau membeli itu terjerat sanksi dan langsung ditangkap," tutur Toha. (puji/sip)
Posting Komentar